Bukalah cendela pikiranmu sekedar untuk berfikir..

Selasa, 18 Oktober 2011

Marah dan Keakraban


Sore itu, aku tau klo dirimu telah lama menungguku disana. Menunggu bagimu adalah pantangan. Namun bagiku menunggu adalah suatu anugerah yang terindah. Aku tahu kau marah. Aku tau kau benci diriku karna tingkahku. Tapi percayalah kasih, aku masih sayang padamu dan tidak ada orang lain dihatiku selain sosok dirimu seorang.


            Aku hanya melakukan ibadah sholat magrib, kamu marah. Aku hanya mebasahi bibirku dengar dzikir pada Allah, kau tersinggung dan aku berdoa lama pada Allah, itu hanya untuk kita berdua, tapi kenapa kamu meninggalkan aku. Pliss mengertilah saat diriku lagi beribadah.

            Setia, aku setia menunggumu dari tadi sebelum sholad Jumat. Dalam penantian ini aku mempersiapkan diriku yang terbaik hanya ingin bertemu kamu. Itulah bukti cintaku padamu. Bagaimana dengan dirimu yang lagi kesal saat menunggu hanya beberapa menit saja, kau telah meninggalkanku? Tak ada yang menjamin memang kau akan setia padaku, tapi aku yakin dengan janji Tuhan bahwa lelaki yang baik diciptakan untuk wanita yag baik pula.

Wahai perempuan yang namanya tertulis di Lauh Mahfuzh sebelum napas pertamaku berembus. Aku kangen dirimu sayang. Tidak ada batas kerinduanku yang menjalar ke dalam hemoglobil meyerap pada hati dan dituangkan menjadi perasaan sakid. Rindu emang sakid sayang, namun aku tau semakin aku rindu padamu maka semakin sakid yang kurasa. Tapi sakid inilah yang membawaku kepada kesetiaan.

Ya rob, satukan Cintaku dan cintanya dalam ridhomu agar aku bisa menebus dosa dan menambahkan pahalaku.
Ya rob, satukan cinta kami dalam mihrobMu yang tinggi agar kami bisa meraih keluarga sakinah, mawadah dan warohmah


Kata Maaf Dariku untukmu sayang..

Tidak ada komentar: