Bukalah cendela pikiranmu sekedar untuk berfikir..

Sabtu, 02 Juni 2012

Optimis Ringankan Beban Hidup...

Hidup bagaikan sandiwara,
Semua tak akan ada yang abadi.

Masa remaja adalah masa bahagia,
Penuh dengan canda dan bersuka ceria.

Akhirnya lupa waktu yang berharga,
Hanya terbuang dengan sia-sia.
Akhirnya masa tua, hidup yang sensara,
Lemah tak berdaya bagai tak berharga.

Sebuah langkah terbaik telah dilakukan oleh para aktor kehidupan. Cara apa saja tlah dilakukan agar sang aktor mampu hidup dalam kesuksesan dan ketenangan. Usaha dan doapun sudah terparti dalam hati. Namun, dia masih saja jatuh dan gagal dalam keterpurukan.

Hidup bagi sang aktor adalah sebuah pencarian jati diri. Apapun usahanya, pasti akan dilakukan oleh sang aktor agar bisa menemukan jati diri. Hidup itu merupakan perjalanan, tentu perjalanan tidak saja lurus, bukan?.. namun perjalanan adakalanya jalanan lurus, juga ada jalanan yang berbelokan. Hidup tidak hanya (monoton) bahagia saja, namun juga ada sebuah kesedihan. Sukses-gagal, mati-hidup, menang-kalah dan lain-lainnya. Itulah hidup, jadi apapun cobaan, beban, problematikan yang diberikan oleh Sang Kholik.. Sang Aktor harus menghadapinya dengan baik.

Bila beban slalu menghantui kehidupan Qita, yakinlah bahwa itu ada bentuk rasa sayang Tuhan pada Qita dengan mengingatkannya pada beban tersebut. Kadang, Qita saja yang belum mengerti akan beban itu. Beban yang tlah diberikan pada Qita merupakan pelatihan hati untuk slalu mengatasi semua masalah dengan slalu melihat hikmah.

SalahQ..
Akupun kadang lupa kepada siapa akan mengeluh kesah ini?
Aku juga sering melupakan bahwa semua beban ini adalah dari Tuhan.
Aku sering terbiasa mengabaikan bahwa ujian Tuhan adalah sebaik-baiknya Ujian.

AmpunanQ..

Ya Allah
Berilah aku pemahaman hidup sesungguhnya, agar aku slalu melakukan perintahmu dengan rasa bahagia
Berikan aku kekuatan, agar aku slalu menjadi manusia yang sabar
dan Berikan hidup yang bermanfaat bagiku selamanya...