Bukalah cendela pikiranmu sekedar untuk berfikir..

Sabtu, 19 November 2011

Bahagianya Siang Ini

Alangkah Indahnya bila saat ini aku bisa bersamamu hanya sekedar berbagi kebahagian yang ku dapatkan hari ini. Secuil kebahagian yang ku rasa hari ini adalah Rindu dalam hati yang membara serta kesenangan mendengar suara hatimu "Just the Way You are.'' "Ah, lebay kamu, Dian!" Heehehe... untuk saat ini lebay diperbolehkan kog, asal masih dalam taraf kesopanan dan menganut asa dasar pancasila.

Coba bayangkan siang ini, pikiran refresh tanpa beban, tanpa kesunyian, yang ada hanyalah senyuman yang mengalir dalam bibirku dengan lantunan lagu melow Scorpion. Mantav rasanya... Namun, ada yang kurang, aku masih saja kangen dirimu sayang.

"Take me to the magic of the moment
On a glory night
Where the children of tomorrow dream away
In the wind of change Take me to the magic"

Sesekali aku biarkan kendang telingaku untuk slalu mendengarkan lantunan musik barat tersebut. Enak di dengar, dan menyentuh kalbu. Tak kubiarkan seorangpun mengganggu diriku yang terlelap dalam alunan musik ini.
Yeahh... More Than Words dah pokoknya hari ini, See U....

Kamis, 17 November 2011

Link Penerbit

leutikaprio.com - Link Penerbit

Guru Indonesia

Mentari menyinari bumi
Kau sudah ada di sini
Kau datang pagi sekali
Hanya untuk mengajar kami mengaji

Perjuangan tanpa tanda jasa
Bukti bahwa kau berjasa
Profesimu mulia dalam asa
Senyummu, mengalihkan
Duniaku, Wahai guruku..!
Untuk mencerdaskan anak bangsa

Pengorbananmu begitu indah
Seindah bunga yang bermekaran di pagi hari
Tanpa letih harus memberi
Aliran keringat sebagai bukti bahwa kau peduli

Kau slalu menampilkan senyuman indah
Menebar aroma budi santun
Kau slalu mengajarkan banyak variasi
Melakukan berbagai aksi

Doamu mulia bagi kami
Kesabaranmu berkah untuk kami
Sayang dan kasihmu melembutkan hati kami
Semangatmu pelita usaha kami
dan Sejuta harapanmu adalah kunci kami untuk membuka tirai kesuksesan.

Thanks all our teachers in Indonesia


Rabu, 16 November 2011

Aku adalah....


Aku
Aku bingung siapa aku. Kadang aku menjelma orang lain, kadang pula aku menjadi diriku sendiri namun tidak tau siapa diriku. Aku lepas, aku jatuh, aku terperanga dalam ranjau kegelisahan. Aku merasa sunyi pada malam ini hampa tiada seorang yang menemani. Jiwaku pun tak bergerak dan slalu memberikan arti dalam kenisbian.

Aku
Aku tau siapa Tuhanku. Karna Rasulullah bersabda, "Jika mengenal diriku sendiri, niscaya aku akan mengenal Tuhanku. Tapi, kapan aku akan mengenal diriku sendiri jika aku direflesikan dalam kegelisahn hati yang tak menentu kemana arah hatiku pergi. 

Aku
Banyak yang mengatakan bahwa jika ingin kau bisa berdekatan dengan Tuhanmu, maka rasakan dalam setiap detak jantung atau denyut nadimu. Detak jantung dan denyutan nadi bisa memberikan efek spiritual untuk merasakan ketenangan. Mereka (detak jantung dan denyut nadi) berzdikir pada Allah dan "Allah lebih dekat dari urat nadimu"


Aku
Kadang aku terjebak dengan kemunafikan ego di dalam diriku yang menguasai jiwa dan raga sehingga aku slalu melakukan sesuatu tanpa dan tidak dengan menggunakan Hati. Padahal aku tau apapun tindakanku pada orang lain, bila marah, kasar dan juga menyakitkan hatinya itu dari Egoku yang tidak terkontrol. Tapi, aku tidak bisa mencegah ego yang begitu besar ini. Sebenarnya, Egoku bisa terkendali asal aku bisa menyetirnya dengan pikiran dan hati yang jernih sehingga apa-apa yang ku ucapkan  tidak menyakiti orang lain. Itulah aku.


Aku
Aku kadang sedih melihat diriku sendiri, sedih tidak mampu memberikan sesuatu yang lebih pada orang lain lebih-lebih pada ibuku. Aku sedih bila slalu dihantui oleh rasa "putus asa". Aku sedih bila seseorang yang aku sayangi tlah meninggalkanku dalam kesendirian dan aku sedih bila aku tidak bersyukur atas karuniaNya yang tlah menghidupkan aku dengan segala kemampuan yang kumiliki.
 

Aku
Aku ingin membersihkan diri untuk menjadi manusia yang lebih baik, baik dari pola berfikir, bertingkah laku, bekerja dan tentu cara ibadahku yakni mendekatkan diri pada Allah. Ya Rob, Kuatkanlah aku dalam menjalani kehidupan ini, sinarilah hatiku dengan cahayamu, dan deraskanlah semangat juangku untuk melakukan yang terbaik.
 

Ya Allah
Aku capek, peluklah aku sebentar saja.
Aku sedih, bahagiakan aku sekejab sampai aku merasakan bahwa sedih adalah awal dari kebahagiaan.
Aku bingung bimbinglah aku ke jalan yang lurus agar aku bisa mengenalMu lebih jauh.

"Tuhan, Indahkanlah kehidupanku dalam Cinta dan Kelembutan"

Selasa, 15 November 2011

I Miss U, Dad!

Kangen banget pengen nulis, pengen mengalirkan semua ide dalam bentuk tulisan, pengen berbagi pengalaman untuk semua orang, dan pengen aku mencurahkan semua uneg-uneg di blog ini. Tapi, saat ini aku belum terinspirasi banget untuk menuls, entah kenapa ya? Tidak biasanya aku begini, akhir-akhir ini. Direlung jiwa ini ada sesuatu yang mengganjal, tapi apa ya? Masa' masalah cewek, tidak mungkin dan akupun sudah baikan kok ama dia. Masa' masalah cowok, wah apalagi masalah ini, engak bangetlah tar yang ada jeruk makan jeruk. Masa' masalah keuangan, hehehe.. alhamdullah, diberikan kecukupan oleh Yang Maha Kuasa. Mau beli ini bisa, mau ngajak dia jalan, juga bisa tapi hanya jarak 100 M hehehe. So, apa dong yang ngebuat aku berfikir tuk menguras pikiran ini..?

Hemm
Aku kangen ama bapak. Aku kangen saat-saat dimana beliau masih bersamaku dalam pelukannya. Bersama dalam canda tawa, senda gurau, memanjakan diri pada bapak dan tentu kasih sayang yang diberikannya padaku. Entah beberapa hari ini, aku slalu berfikir, "kapan aku dapat bertemu dengannya kembali?" Hasrat yang menggebu-gebu kepada manusia itu tidak baik karna kamu akan mendapatkan kekecewaan bila ia tidak memberikan harapan yang sesuai dengan dirimu. Berdasarkan sabda Rasulullah bahwa Jangan kau menggantungkan dirimu pada manusia niscaya kau akan mendapati kekecewaan, gantunglah dirimu pada Allah, niscaya Dia adalah Maha Mengetahui. Hem, ya juga sih. Tapi, bolehkah aku meminta satu permintaan dari Mu, Tuhan? "Aku ingin bersama Bapakku nanti di Surga."

   

Senin, 14 November 2011

Gelisah, Sedih

Gelisah
Kau hadir disaat Ia jatuh
Kau mendekat disaat Ia bingung
Kau datang disaat Ia sakit

Sedih
Kenapa kau slalu menampakkan diri
Ketika Ia butuh ketenangan
Kenapa kau slalu membayangi diri
Ketika Ia butuh kasih

Kekasih Sanubari

Syukuri hari baru dengan penuh harapan
Tafakkur di siang terik
Renungkan pucuk-pucuk getaran cinta
Pulanglah di kala senja dengan syukur memenuhi rongga dada
Tidurlah di Malam hari dengan doa tuk kekasih dalam sanubari
Dan Basahi lidahmu dengan pujian kehadiratNya.

by Kahlil Gibran

Tahajjudku di malam ini...

TahajjudMu adalah jalan surgaku
MalamMu adalah ketenanganku
KeindahanMu adalah Perhiasanku
KebesaranMu adalah Jiwaku

Aku takjub
Betapa damainya hati
Cahaya memenuhi jiwa yang rapuh
Menebarkan aroma syahdu
 

Sujudku padaMu
Aku minta Ampun
Dalam alunan dzikir berlabuh
Sampai mata tertutup

Buliran air mata menitikkan
Membasahi seluruh tubuh
Berkalut selimut dosa
Berakhir pada perubahan