Bukalah cendela pikiranmu sekedar untuk berfikir..

Sabtu, 20 Oktober 2012

Indonesia, Ku menunggumu


Indonesia adalah negara demokrasi
Sehingga banyak pendemo-demo untuk mendemokrasi
Indonesia adalah negara kaya akan alam
Sehingga banyak pohon-pohon apapun tumbuh beralam

Tak sedikit, kebahagiaan terlihat
Tak sedikit pula kesedihan terjamah
Banyak orang kaya sumringah
Banyak orang miskin tertatih-tatih

Itulah Indonesiaku
negara dan kelahiranku
slalu ku puja-puja
Slalu ku pinang-pinang

Tapi, taukah Anda??
Semakin subur Indonesiaku, semakin subur kriminalitas
Semakin kaya Indonesiaku, semakin kaya koruptor
Semakin tegak Indonesiaku, semakin tegak penyuap-penyuap
Semakin polos Indonesiaku, semakin brutal oknum-oknum teroris

Entah, satu atau dua tahun depan..
Indonesia akan lebih baik atau lebih buruk
Indonesia hanya diam tanpa progress
Indonesia tetap memelihara koruptor, dan pengguna narkoba
Indonesia akan slalu memupuk kualitas anak muda dengan berkarakter nasionalis

Yang Aku inginkan...
Indonesia kembali pada fitrah suci yakni Akhlak Mulia
Indonesia kembali menengakkan hukum secara honestly bukan karna money
Indonesia kembali seperti dunia Bung Karno
Indonesia kembali pada Pancasilas sebagai the way of coutry

Bangkitlah Indonesia
Majulah Indonesia
Riskuslah para promocora-promocora dan oknum-oknum
Seriusla untuk membantu Fakir Miskin hehehe....

Aku menunggumu, Indonesia Maju!!!!

Jumat, 19 Oktober 2012

Life is not Flat

Hai..!! Piss. Itulah gaya saya setiap kali berpose di depan kamera. Maklum, saya kan bukan anggota Chery Bell. heheheh. Disini, saya tidak mau meng-Expose style saya di depan publik, namun hanya ingin nampang saja. idihhh sama saja kale dul. Saya ingin mempernalkan rambut panjang saya yang indah dan mempesona (ceile GR abis). "Sebelum saya potong rambut, alangkah baiknya saya berpose dulu ah, biar ada kenang-kenangannya heheh", kata batinku. Tapi ini adalah seorang Guru profesional, profesional dalam gombal, mengajar, melawak, bercomedy bahkan ber ber yang lainnya heheh..

Lihat saja baju batiknya, dia seperti guru yang disimplin abis yeah (padahal,,, paling...). Cukup sudah, hal ini bukan lelucon belakang Saya tampil di depan Anda. Saya hanya ingin memberikan sebuah pernyataan bahwa "Guru harus berdedikasi tinggi terhadap profesinya sebagai guru bukan sebagai pak tenggie, pak RT bahkan Pak kampong hehehe.. karna ini adalah beban untuk mencerdaskan anak bangsa.. "ceileee.. dalem abissss ne."



Hi..! hemm senyumnya.. Sumringis, yeah? wkwkwk.. Nah, ini tampilan baru Saya setelah memotong rambut kemaren. Hanya saja, Saya tidak memakai baju dinas atau casual. Foto ini diambil ketika Saya masih sedang sakit selama satu bulan. Maka dari itu, muka Saya seperti pucat dan apaaaa wahhh yeaaaa.. Namun ini tidak mengurangi rasa sayangku pada Diniku.. abeehh apa hubungannya cakna sayang ama wajah.

Saya sengaja dipotong pendek seperti polisi, biar terlihat kekar aja wkwkwkwk. Kekar apanya,, wong cuman perut aja yang kekar alias hamil 2 bulan wkwkw. huss of the record nee.



Kata pepatah barat "Hidup adalah seperti tragedi bila di close Up, namun bila dilebarkan maka hidup seperti comedy" ... serius boleh, seperti foto diatas. Keseriusan merupakan tolak ukur kecerdasan mereka dalam mencari wawasan baru. Serius slalu didambakan oleh orang lain bahkan ada yang ngeluh "kenapa kok saya tidak slalu serius yeah. Apalagi klo berkenaan dengan cinta? "kenapa sih kok kamu ngak serius mau nikahin aku, ada apa?" hahahah itulah segelintir orang yang mendambakan keseriusan. Lain halnya denganku, aku hanya ingin enjoy saja dengan kehidupanku saat ini. Hidup seperti Komedi. Kadang butuh canda, kadang butuh canda, kadang butuh canda.. ih itu namanya slalu bercanda.... kenapa tidak usa makek kata "kadang" hehehe

Serius boleh,, namun klo terlalu serius, nanti malah pura-pura serius pas. Serius ada tempatnya dan bercanda juga ada tempatnya. Seperti Saya dan Pacarku.. Ketika serius, ya Saya serius dengannya. Ketika Saya bercanda, maka Saya slalu membuatkan dia terpingkal-pingkal nggala gak...




Hemm.. Indahnya Kebersamaan..
sudah sekian dari Saya... Wassalam

Selasa, 16 Oktober 2012

Sial......


Hari selasa, hari dimana aku mendapatkan kesialan di pagi hari.
Setelah tiba di gubuk reotku, aku sandarkan motor di depan masjid.
Tidak menunggu lama, aku langsung saja pergi ke kamarku di sebelah masjid.
Kamarku emang dekat dengan masjid.

Selang beberapa menit,
Aku bergegas pergi ke kamar mandi.
Sebelum mandi, biasanya aku slalu mengikhlaskan sesuatu yang tidak berguna
Namun, sebelum melakukan, aku mencium bau yang tidak enak.

Aku cuek saja dan lakukan saja tugasku heheh
Setelah mengikhlaskan sesuatu tersebut
Aku baru sadar klo dibelakang saya ada,
Sesuatu kecoklat-coklatan, dan bentuknya lumayan seperti LUMPIYA
Sekali lagi seperti LUMPIYA

Aku kaget, “wow... gede amit nee”
Aku bingung setengah mati, dimana baunya tidak enak sekali
Dan tiba-tiba perutku mual, dan mulutku mengeluarkan sesuatu
Ternyata aku Muntah-muntah... muachhhhhhh

Aku menemukan kerdus kecil
(Entah siapa yang membuang sembarangan kotoran manusia ini, sungguh seperti anjing) dalam hati kecilku berkata, saking mangkelnya pada orang tersebut
Perlahan-lahan aku kaitkan, dan menggeser dia ke kerdus kemudian..
Aku buang dia pada tempatnya dan ku siram pakai air

Namun, secara tiba-tiba,, perutku mual kembali
Dan mulutku sudah tidak enak
Aku muntah lagi- muntah lagi dan lagi sampai 7 kali
Aku rasa, aku terlalu memikirkannya terlalu mendalam
Aku sih menyadari klo aku terkadang terlalu melangkonis

Jadi setiap kejadian, biasanya aku sllau memikirkannya
Memikirkan sampai aku bosan dengannya
Sampai aku bisa menyelesaikannya
Bahkan sampai sakitpun aku masih memikirkannya hehehe... kan teralu melangkonis

Hemm,, ini hari selasa 16 Oktober 2012 adalah HARI SIAL. Sial ketemu si KUNING..... hikss JIJAI deh guee..... taubat nasuha deh...
Klo ketemu lagi,, ih Na’udhu deh....

Heheheh,, ini kisah beneran, tidak direkayasa lho...
Perlu bukti, sini.. ke gubuk reotku... sisanya masih ada tu wkwkwkw
Bercanda Cin....
Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan dan dipusingkan..
Banyak makan, banyak sholat, banyak sedekah, banyak berdzikir.. itu adalah solusi terbaik