Bukalah cendela pikiranmu sekedar untuk berfikir..

Sabtu, 29 Oktober 2011

Berharganya Kamu

Terlintas dalam bayangan, kau berada di depanku. Aku kaku tak berdaya melihatmu yang sedang tersenyum malu. Semakin ku tatap wajahmu semakin berdebar keras jantungku berdetak. Suara semilir angin terasa di gendang telingaku seakan membisikkan sesuatu untuk segera menyapanya. Aku palingkan wajahku yang memerah ini pada hal lain selain dirinya, namun aku tidak bisa..beberapa detik saja, aku tatap nanar wajahnya kembali. Akhirnya, hatiku kecilku berkata, "aku ingin memelukmu sayang."


Tanpa sadar, aku tlah membayangkannya dalam imajinasiku. Imajinasi yang kadang menimbulkan kesensaraan bila imajinasi tlah hilang ditelan waktu, maka dari itu, imajinasiku hanya sekejab saja hinggap dalam angan-angan memori otak kananku, tak lama kemudia aku tuangkan dia dalam dunia nyata. Imajinasi saja akan mengurangi kadar semangat dalam diri kita jika tidak ditompang dengan usaha yang nyata. Ingin bertemu, namun hanya slalu di dalam imajinasi tanpa usaha.. maka Nonsense. Bila berimajinasi dan diapplikasikan dalam usaha yang nyata, maka yang didapat adalah kebahagiaan.

Orang yang Qita sayang sebenarnya adalah diri kita sendiri. Ada pepatah mengatakan, "Apabila kamu bisa menghargai orang lain, sebenarnya kamu telah menghargai dirimu sendiri dan apabila kamu bisa mencintai dan menyayangi orang lain dengan baik, sebenarnya kamu telah mencintai dan menyayangi dirimu sendiri." Fenomena ini terjadi pada setiap insan yang memiliki akal tentunya. Arti dalam pepatah tersebut adalah menunjukkan betapa berharganya Qita di mata orang lain. Hargailah orang lain itu akan menunjukkan betapa berharganya kamu di matanya... 


2 komentar:

@helgaindra mengatakan...

bagus dan menarik :D

Mr. Endy mengatakan...

heheh thankss ya....