Bukalah cendela pikiranmu sekedar untuk berfikir..

Sabtu, 30 Juli 2011

Keputusan Bijak

Selang beberapa menit kemudian dari tidurku. Aku mendapati telpon dari temenku Bheni. Dia menelponku tiada hal hanya menanyakan tentang kepergianku ke Kawah Ijen. Aku berbicara dengannya dengan keadaan setengah sadar, karna saking capeknya, aku ngak bisa konsen dengan siapa aku berbicara.

Beberapa menit kemudian, telpon kedua masuk. Ternyata ada Mama disitu. Hemm.. jadilah rame ketika itu. Aku mulai sadar bahwa ada Mama dalam pembicaraan ini. Sedikit demi sedikit Aku mulai menangkap pembicaraan antara Bheni tak lain adalah kekasihnya Mama hehehe dan Mama. Aku tertegun ketika Bheni berkata, "Dhede boleh ke Kawah Ijen, tapi klo sekiranya Mama hanya sebagai Penonton setia dalam Pertunjukan itu, lebih baik tidak usa ikud. Artinya Dian ama Dini terus Mamanya sama siapa". Hehehehe... Gue and Dini tidak ikud masalh ini ya...

Lanjut.. Kata Mama apa, "Beh..Kita kan ngak niat untuk ngedate, hanya Camping kan kesana?. Wah seru ne.... tak lama kemudian, akupun ikud berbicara atau andil dalam hal ini. Inti dari ini semua adalah Bheni sebenarnya membolehkan Mama untuk pergi ke Kawah Ijen walaupun tidak ada temen, namun Hati Bheni yang paling dalam... Tidak memperbolehkan Mama Pergi. sedangkan Mama masih ngotot untuk ikud. Ya pada akhirnya... aku memutuskan pada Mama dan Bheni berbicara secara 4 mata saja.

Selang beberapa jam, Mamapun memutuskan untuk tidak ikud karna sang kekasih khawatir. Nah inilah Keputusan yang Bijak. Jadi bukan keputasan yang didasari dengan keEgoan Pasangan. So Putuskan bersama dengan berdasarkan keputusan pengertian dan kasih sayang.. InsyaAllah akan menjadi lebih baik.. Amienn

Dan akhirnya, Aku dan Dini tetap pergi ke Kawah Ijen sedangkan Mama menunggu Bheni di kemudian hari untuk pergi Ke Kawah Ijen...

Smoga Keputusan ini menjadi Keputusan yang Bijak dan Bermanfaat bagi Persahabatan Qita.... Sippplah....

Tidak ada komentar: