Bukalah cendela pikiranmu sekedar untuk berfikir..

Rabu, 20 Juni 2012

Protret Pelajar Sekolah..

Wah, klo pelajar begini, bagaimana Indonesia ke depan yeah???
just imagine!!

Pendidikan merupakan upaya peningkatan mutu diri untuk slalu menggunakan paradigma serta tindakan yang menuju sebuah keberhasilan dan kebaikan di masa yang akan datang.
Pendidikan juga mengantarkan anak bangsa bisa meraih cita-cita yang diinginkan bahkan mampu mencerdaskan dan membimbing akhlak yang sempurna.

Sejatinya pendidikan adalah memberi dan bertindak dengan cerdas. Artinya tidak hanya mengamalkan ilmu yang ada untuk orang lain, juga perlu diamalkan untuk diri sendiri sebagai public figure.
Pendidikan yang dilakukan secara jujur akan menghasilkan lulusan anak bagsa yang bertanggung jawab, disiplin serta berkarakter.

Sayang seribu sayang, bila pendidikan saat ini banyak menggunakan cara yang tidak baik demi mensejahterahkan sekolah, mensukseskan sekolah.. agar sekolah bisa dikatakan sekolah suksess.
Bukti sudah me-exploitasi di semua lini, sehingga jarak dan batas tidak bisa ditempuh lagi karna saking menyebarnya berita yang tidak meng-enakkan telinga.

Dan sebagai contoh publik, liat di sekitar atau dilingkungan luar sekolah itu sendiri, masih banyak anak-anak yang karakternya bukan mencerminkan pelajar, ambillah sebuah sample yakni ngebut-ngebutan, mabuk-mabukan, terjangkid virus obat-obat terlarang dan semacamnya yang perilakunya tidak bisa ditolerir.

So, pendidikan di sekolah bertujuan untuk menciptakan anak yang pintar namun akhlaknya bobrok atau jelek, atau hanya sekolah yang mentereng atau di luar menganggap sekolah ini bagus namun di dalam...? atau hanya mengandalkan kepintaran dari para guru...??
Jawabannya TIDAK/BUKAN

Seharusnya pendidikan di sekolah harus memiliki tujuan
1. Mencerdaskan anak
2. Membangun akhlak yang memiliki karakter cerdas

Upaya untuk menjadikan anak yang cerdas dan berakhlak bagus tidak hanya pihak sekolah saja yang memberikan serta membangun, tapi kedua orang tualah yang paling penting untuk membimbing dan membinanya.

Pembentukan karakter anak dibentuk dari orang tua dan adapun prakteknya dilakukan di sekolah maupun di luar.

Artinya, yang berkenaan dengan kepribadian anak (kecerdasan, akhlak dll) harus dibina sejak dini agar anak tersebut mampu beradaptasi dengan dunia luar sehingga dia tidak terjerumus dengan tindakan peniruan akhlak buruk.
Mungkin hanya ini dulu yeah, sob!
Kurang lebihnya begitu.. salah dan benarnya... mohon ada kritikan yang kontruktif.

Tidak ada komentar: