Bukalah cendela pikiranmu sekedar untuk berfikir..

Rabu, 25 Januari 2012

Singel ataukah Jomblo


"Sepandai-pandainya JOMBLO melompat, akhirnya GALAU juga"

Ada-ada saja gambar yang di-Upload para penggemar dunia maya, salah satunya adalah gambar di bawah ini. Hehehehe, aku sempat tertawa membacanya, dan gue iseng banget ingin menuliskan sebuah kisah tentang Jomblo yang sendiri gue rasakan selama berada dalam tekanan cinta. Hahay, tekanan cinta atau emang ngak laku ne..! iich, ojok bilang-bilang ngono, napa..! Heheh.. it doesn't matter. Biasalah, gue & lho pasti mengalami dan merasakan apa yang dinamakan Jomblo atau Single. Eittt... Ko' ada kata Jomblo dan Singgle. Ya tar gue jelasin dibawa ini, Oke mas broo..

Broo, Gue galau ne.... Lagi demen ama yang namanya JOMBLO
Single bukan berarti Jomblo. Lah ko' bisa?
Klo single itu biasanya terletak pada prinsip (prinsip kental yang lagi pengen sendiri), sedangkan jomblo itu nasib (nah, mungkin keadaan yang bisa bikin Jomblo karna ngak ada usaha sih). Arti dari keduanya jangan dianggap serius apalagi dijadikan referensi dalam kamus besar Indonesia ya, tar bisa merusak tatanan bahasa nasional dan tentunya akan membabi buta pada sastrawan-satrawan indonesia maupun luar negeri. Haheheh saking fenomenal arti dari single dan jomblo yaa.

Dan lho harus ingat..!
Upss.. Tau ngak.. jomblo biasanya tidak terdapat dalam kamus besar Indonesia namun single ada di dalam kamus bhs Inggris tepatnya "Oxford Dictionary". Hal ini tidak perlu dipermasalahkan bukan. Seandainya Lho dibilang JOMBLO, Lho ngomong saja klo, "Gue ngak senasib kayak lho pade yang punya gebetan". Jika lho dibilang single, "Gue punya prinsip bahwa gue ngak bakalan punya cewek sebelum gue lulus kuliah, so lebih baik gue sendiri aja. Kan keren bro!. Nah, klo lho dibilang dua-duanya alias JOMBLO dan SINGEL, Lho bilang saja, "Gue bernasib jomblo disaat punya prinsip masih pengen sendiri". BERES bukan!

Kenapa harus Jomblo..?
Biasanya, banyak cowok/cewek enggan menjawab pertanyaan di atas pada saat mereka sedang dilanda krisis cinta alias Jomblo abis/jomblo terhormat sepanjang masa, karna mereka memiliki alasan  Dan alasan itu tidak semerta-merta diexpos pada khalayak keramain. Alasan itulah, mereka tidak merasa malu untuk men-jomblo disaat orang lain lagi memiliki pasangan. Alasan tersebut adalah…

1.      Prinsip... Nah, kan betul kalimat yang di atas tadi bahwa jomblo bukan hanya sekedar kata “tidak laku” tapi berdasarkan atas prinsip yang kuad -pengen sendiri. Mereka (jomblo) juga mengklaim bahwa bila cinta diraih, maka akan menghambat cita-cita. Namun, cita-cita diraih maka cinta akan mudah ditemukan. Sehingga, mereka (jomblo) lebih baik focus ama pendidikan/karier dari pada harus bersusah payah membanting hati untuk menahan rasa sakit karna cemburu apalagi sang kekasih selingkuh, hemm more than words. Jadi dan tepatnya, gue & lho tidak boleh ngomong sembarangan ama mereka (jomblo) bahwa mereka jomblo karna mereka tidak laku/jelek/tidak kaya, melainkan karna mereka (jomblo) masih memiliki prinsip, (Prinsip agar menjadikan dirinya lebih baik untuk menyambut cinta). 

2.      Nasib... Nasib disebabkan keadaan yang menkondisikan mereka harus jomblo, lain kata ketika mereka masih berada di suatu tempat yang tidak memperbolehkan untuk memiliki pasangan.. Seperti yang masih menimba ilmu di pesantren, ingin menjadi ankatan.. entah angkatan laut, darat, atau udara dan ankatan-angkatan lainnya, biasanya mereka dilarang keras memiliki pasangan lain jenis hehehe. atau karna mereka (jomblo) ngak ada usaha untuk mencari belahan jiwa sehingga mereka (jomblo) slalu bernasib gagal dalam bercinta. Dan mungkin saja, mereka (jomblo) hanya ingin memiliki pasangan yang mencintainya apa adanya bukan ada apa dari dirinya. Karna mencintai bukan hanya sekedar pemenuhan kebutuhan materi atau biologis saja tapi bagaimana bisa saling mencintai dengan sebuah pengertian, kasih sayang dan juga adanya keikhlasan menerima apa adanya. Nah, mangkanya kenapa para jomblo-jomblo ingin menyendiri dalam kehidupannya, karna mereka masih belum menemukan cinta yang sesungguhnya, mungkin kale…! wkwkwk.

Gue & lho tau bahwa kata “jomblo” emang menyakitkan banget, namun menyendiri bukan lantas tak ingin dikasihani dalam belaian asmara kasih sayang cinta melainkan masih belum menemukan cinta sesungguhnya yang mampu memberikan manfaat pada satu sama lain. Dia (jomblo) ingin memastikan bahwa tak kala sudah menumukan belahan jiwa, dia akan hanya dan menikah dengannya dalam seumur hidup.  Sehingga apapun masalahnya, apapun rintangannya, dan apapun kesulitannya –Dia bisa mengatasinya bersama-sama dengan slalu yakin bahwa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan.

Jomblo bukanlah profesi yang tidak terhormat. Justru menjadi jomblo adalah sebagai bahan ajar pengertian tentang arti mencintai, kejujuran, kesetiaan, pengertian, komitmen dan kebersamaan dalam mengarungi kehidupan cinta. Jomblo memiliki sejuta kebahagiaan dan milliaran teman, dia bahagia di saat orang lain lagi patah hati karna diputusin cinta, dia banyak teman di saat dia hanya sedikit yang mencinta karna adanya tekanan overprotection oleh sang kekasih.

Jomblo juga bisa berdoa..

Ya Tuhan
Kalau dia jodohku
Biarkan dia disisiku
Kalau dia bukan jodohku
Terimalah dia disisiku


Dan juga prinsip…

Pria sejati bukan dia yang punya banyak wanita dalam hidupnya
Namun, dia yang menolak banyak wanita hanya demi wanita yang dicintainya

Berjuanglah kawan, Cari seseorang yang mencintaimu apa adanya..


Tidak ada komentar: