Bukalah cendela pikiranmu sekedar untuk berfikir..

Sabtu, 12 November 2011

Begitu Berharganya Memiliki Cinta..


Rindu di hati akan selalu berbunga apabila sudah mencapai klimaks cinta yang suci tidak menyakiti. Cinta yang murni tidak menghianati. Cinta yang tulus tanpa mengharapkan fulus. Cinta yang ikhlas tanpa mengharapkan balas. Cinta sejati tanpa mengharapkan upeti. Cinta yang hakiki menjadi sahabat hati tanpa menyakiti. Itulah substansi fitrah cinta yang dititipkan oleh Ilahi dalam setiap insani. 

Tersenyumlah meski terjatuh. Kau boleh kalah tapi jangan Pernah Menyerah

Bersama adalah awal. Tetap bersama adalah kemajuan. Bekerja sama adalah kesuksesan. Kebersamaan menuntutku lebih menghagainya dari pada harus mengadilinya dalam refleksi kekecewaan. Karna ku yakin, perjuangan menggapai cinta tulus tidaklah semudah membalik telapak tangan. Namun, harus rela bontang-banting, nguras pikiran serta energi yang dikeluarkan, menata hati, emosi dan slalu bersikap sabar dalam menghadapi permasalahan cinta. Kadang kala aku juga terlalu kasar dalam memberikan statement/explanation, tapi itulah Dian Herdita Gautama.. Jika usaha dan ikhtiar sudah dilakukan, maka serahkanlah semua pada Tuhan. InsyaAllah, apapun rintangannya, apapun tantangannya apabila dihadapi dengan sikap sabar, akan diberikan jalan yang terbaik. (seperti sore itu, aku dan dia)

Cinta adalah sesuatu yang sangat mahal dan berharga. Namun, ia bukan barang antic. Ia diminati oleh setiap orang. Orang bingung jika ditinggalkan oleh cinta. Cinta adalah bunga yang mekar di hati. Ia kelihatan indah dipandang dan dirasakan. Ia tidak menjemukkan. Ia bunga kehidupan. Tanpa cinta hidup jadi gersang. Wah, mulai dah lebay. Hehehe... ya kan benar Cinta laksana mutiara yang berharga. Bagaimana tidak berharga, mengambil mutiara di dasar laut saja harus memiliki kekuatan ekstra untuk menemukan mutiara itu. Dan apabila menemukan, maka mutiara tersebut haruslah diteliti sehingga dia benar-benar mutiara asli. Begitulah Cinta, Sebagai manusia biasa, aku mencoba untuk menghargainya, menghargai agar dia tidak sakid hati, menghargai dia sebagai buaian hati, dan menghargai dia sebagai kekasihku.

Kebersamaan adalah hal yang terindah.
 
Setiap keindahan, pasti ada mata yang memandang. Setiap kabenaran, pasti ada yang mendengar. Setiap kesalahan, pasti ada yang melakukan dan setiap kasih, pasti ada HATI yang menerima. Jadi semua pasti ada hikmahnya dan pelaku dibalik kejadian. Seperti halnya kesalahan yang diperbuat oleh Qita. Salah adalah hal yang wajar. Karna Qita tidak sesempurna Nabi Muhammad. Benar dan Salah adalah perbuatan yang diskenario-i oleh Tuhan untuk Qita. Tapi, Tuhan memberikan Qita OTAK untuk berfikir. Apakah Qita akan jatuh pada keburukan atau mungkin Qita akan menikmati hidup dengan memberikan kebaikan? Hanya dengan Otak Qita, Qita bisa membedakan mana jalan yang salah atau mana jalan menuju kebenaran. 


Aku dan Dia mungkin juga dan tidak menutup kemungkinan melakukan kesalahan. So, kesalahan kemaren jadikan Qita sebagai refleksi masa lalu dan instropeksi diri. So, saat ini marilah tatap masa depan, berikan yang terbaik bagi sekeliling Qita, membanggakan ortu dan slalu pada jalan yang benar serta dibumbui dengan akhlak yang mulia sehingga menjadi manusia yang lebih baik. Sayang... We do it together yeah by always studying to respect ours.

Ucapan Maafku..
Aku mohon maaf pada sobku dan sobnya yang telah menyita pikirannya untuk membantu atau mencairkan atau mendamaikan hati hanya untuk hal yang tidak penting. Atau malah yang telah geram padaku dan padanya sehingga kalian benci dan muak melihat wajah manis ini. Tapi percayalah aku dan dia masih ingin memiliki kawan sepertimu. Oh ya lupa, Apabila aku dan dia salah, Mohon dirulusin yaa...!


Terus raih persahabatan tanpa harus mengurangi rasa kepercayaan.
Ucapan Terima Kasih
Kawan thanks for everything yeah. Ya walaupun ada yang tidak membantu sih, tapi kalian pasti pernah mendengarnya atau sekedar memberikan statement, kan? Mr. Farhan, Miss. Ice, Nana, Pak Jumakadi dan Pak Kiai Iwan yang tlah memberikan motivasi dan mendamaikan hatiku. Juga Mamaku.. makasih ya, tlah memberikan pengertian bahwa memahami sebuah permasalahan bukan sekedar "putus asa" tapi perlu kesabaran untuk memahami cinta. Dan untuk semuah dah.. makasih ya.....!

Oh ya lupa! Setiap sesuatu yang belum pernah Qita alami akan membuat Qita takut, bimbang, dan khawatir. Namun, setelah Qita alami dan Qita lakoni sendiri, segala yang pernah membuat Qita takut, bimbang dan khawatir ternyata tidak segawat yang ada dalam pikiran Qita sebelumnya.

Ya begitulah, jika ada masalah pasti dah, slalu mendahului skenario Tuhan. Padalah pada kenyataannya tidak seberapa gawat kan..! Percaya atau tidak, Tuhan pasti menyiapkan sesuatu yang terbaik buat Qita. So, tetaplah slalu Optimis dalam melakukan apapun ya.....!



Alangkah bahagianya, bila memiliki sahabat sepertimu
Bisa menemaniku di setiap suka ataupun dukaku, saling memberikan manfaat
mengajak dalam hal kebaikan...

Tidak ada komentar: