"Sepandai-pandainya
JOMBLO melompat, akhirnya GALAU juga"
Ada-ada saja gambar yang di-Upload para
penggemar dunia maya, salah satunya adalah gambar di bawah ini. Hehehehe, aku
sempat tertawa membacanya, dan gue iseng banget ingin menuliskan sebuah kisah
tentang Jomblo yang sendiri gue rasakan selama berada dalam tekanan cinta.
Hahay, tekanan cinta atau emang ngak laku ne..! iich, ojok bilang-bilang ngono,
napa..! Heheh.. it doesn't matter. Biasalah, gue & lho pasti mengalami dan
merasakan apa yang dinamakan Jomblo atau Single. Eittt... Ko' ada kata Jomblo
dan Singgle. Ya tar gue jelasin dibawa ini, Oke mas broo..
Broo, Gue galau ne.... Lagi demen ama yang namanya JOMBLO |
Single bukan berarti Jomblo. Lah ko'
bisa?
Klo single itu biasanya terletak pada
prinsip (prinsip kental yang lagi pengen sendiri), sedangkan jomblo itu nasib (nah,
mungkin keadaan yang bisa bikin Jomblo karna ngak ada usaha sih). Arti dari
keduanya jangan dianggap serius apalagi dijadikan referensi dalam kamus besar Indonesia ya, tar bisa merusak tatanan bahasa
nasional dan tentunya akan membabi buta pada sastrawan-satrawan indonesia
maupun luar negeri. Haheheh saking fenomenal arti dari single dan jomblo yaa.
Dan lho harus ingat..!
Upss.. Tau ngak.. jomblo biasanya tidak
terdapat dalam kamus besar Indonesia
namun single ada di dalam kamus bhs Inggris tepatnya "Oxford
Dictionary". Hal ini tidak perlu dipermasalahkan bukan. Seandainya Lho
dibilang JOMBLO, Lho ngomong saja klo, "Gue ngak senasib kayak lho pade
yang punya gebetan". Jika lho dibilang single, "Gue punya prinsip bahwa
gue ngak bakalan punya cewek sebelum gue lulus kuliah, so lebih baik gue
sendiri aja. Kan
keren bro!. Nah, klo lho dibilang dua-duanya alias JOMBLO dan SINGEL, Lho
bilang saja, "Gue bernasib jomblo disaat punya prinsip masih pengen
sendiri". BERES bukan!
Kenapa harus Jomblo..?
Biasanya, banyak cowok/cewek enggan
menjawab pertanyaan di atas pada saat mereka sedang dilanda krisis cinta alias
Jomblo abis/jomblo terhormat sepanjang masa, karna mereka memiliki alasan
Dan alasan itu tidak semerta-merta diexpos pada khalayak keramain. Alasan
itulah, mereka tidak merasa malu untuk men-jomblo disaat orang lain lagi
memiliki pasangan. Alasan tersebut adalah…
1.
Prinsip... Nah, kan betul kalimat yang di
atas tadi bahwa jomblo bukan hanya sekedar kata “tidak laku” tapi berdasarkan
atas prinsip yang kuad -pengen sendiri. Mereka (jomblo) juga mengklaim bahwa bila
cinta diraih, maka akan menghambat cita-cita. Namun, cita-cita diraih maka
cinta akan mudah ditemukan. Sehingga, mereka (jomblo) lebih baik focus ama
pendidikan/karier dari pada harus bersusah payah membanting hati untuk menahan
rasa sakit karna cemburu apalagi sang kekasih selingkuh, hemm more than words.
Jadi dan tepatnya, gue & lho tidak boleh ngomong sembarangan ama mereka
(jomblo) bahwa mereka jomblo karna mereka tidak laku/jelek/tidak kaya, melainkan
karna mereka (jomblo) masih memiliki prinsip, (Prinsip agar menjadikan dirinya
lebih baik untuk menyambut cinta).
2.
Nasib... Nasib disebabkan
keadaan yang menkondisikan mereka harus jomblo, lain kata ketika mereka masih
berada di suatu tempat yang tidak memperbolehkan untuk memiliki pasangan..
Seperti yang masih menimba ilmu di pesantren, ingin menjadi ankatan.. entah
angkatan laut, darat, atau udara dan ankatan-angkatan lainnya, biasanya mereka
dilarang keras memiliki pasangan lain jenis hehehe. atau karna mereka (jomblo)
ngak ada usaha untuk mencari belahan jiwa sehingga mereka (jomblo) slalu
bernasib gagal dalam bercinta. Dan mungkin saja, mereka (jomblo) hanya ingin
memiliki pasangan yang mencintainya apa adanya bukan ada apa dari dirinya.
Karna mencintai bukan hanya sekedar pemenuhan kebutuhan materi atau biologis
saja tapi bagaimana bisa saling mencintai dengan sebuah pengertian, kasih
sayang dan juga adanya keikhlasan menerima apa adanya. Nah, mangkanya kenapa
para jomblo-jomblo ingin menyendiri dalam kehidupannya, karna mereka masih
belum menemukan cinta yang sesungguhnya, mungkin kale…! wkwkwk.
Gue & lho tau bahwa kata “jomblo” emang
menyakitkan banget, namun menyendiri bukan lantas tak ingin dikasihani dalam
belaian asmara
kasih sayang cinta melainkan masih belum menemukan cinta sesungguhnya yang
mampu memberikan manfaat pada satu sama lain. Dia (jomblo) ingin memastikan
bahwa tak kala sudah menumukan belahan jiwa, dia akan hanya dan menikah
dengannya dalam seumur hidup. Sehingga
apapun masalahnya, apapun rintangannya, dan apapun kesulitannya –Dia bisa
mengatasinya bersama-sama dengan slalu yakin bahwa setiap ada kesulitan pasti
ada kemudahan.
Jomblo bukanlah profesi yang tidak
terhormat. Justru menjadi jomblo adalah sebagai bahan ajar pengertian tentang
arti mencintai, kejujuran, kesetiaan, pengertian, komitmen dan kebersamaan
dalam mengarungi kehidupan cinta. Jomblo memiliki sejuta kebahagiaan dan
milliaran teman, dia bahagia di saat orang lain lagi patah hati karna diputusin
cinta, dia banyak teman di saat dia hanya sedikit yang mencinta karna adanya
tekanan overprotection oleh sang kekasih.
Jomblo juga bisa
berdoa..
Ya Tuhan
Kalau dia jodohku
Biarkan dia
disisiku
Kalau dia bukan
jodohku
Terimalah dia
disisiku
Dan juga prinsip…
Pria sejati bukan
dia yang punya banyak wanita dalam hidupnya
Namun, dia yang
menolak banyak wanita hanya demi wanita yang dicintainya
Berjuanglah kawan, Cari
seseorang yang mencintaimu apa adanya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar