Hemm.. Kadang aku merenungi tentang diriku sendiri kelak bukan saat ini. Kadang aku menangisi masaku kelak. Aku sedih bukan karna aku takud menjadi tua dan mati dengan keadaan yang tidak wajar. Aku takud kelak ketika menjadi tua tidak bermanfaat dan tidak memberikan apa-apa pada dunia. Aku takud hal itu.
Aku hanya membayangkan sebuah potret kehidupan yang dialami oleh kebanyakan orang yang sudah tua. Aku melihat dia yang sudah kerut wajahnya, bibir sudah tidak seksi, gigipun ikud hilang satu demi satu, pipi yang sudah keriput ditelan oleh masa, kuping yang terlihat kebawah, matapun sudah tidak bisa melihat, tanganpun tidak kuat berbuat apa-apa, memegang nasi saja untuk dimasukkan ke mulud, sudah tidak mampu lagi. Kaki yang dulu digunakan untuk berjalan-jalan, pergi ke shooping, bergaya, kini diapun tidak bisa digunakan karna lemahnya dia saat ini. Tubuh lunglai, pikiran tidak tentram, pakaian seadanya dan lagi yang paling menyedihkan sekali adalah Orang yang sudah Tua banyak yang dilupakan dan tidak dihormati oleh kaula Muda.
Hidup dimasa muda begitu indah apalagi dihiasi atau diwarnai dengan pernak-pernik cinta. Hehehe...so sweet. Namun masa itu berganti tidak seindah lagi pada waktu muda, tidak ada cinta, tidak ada usaha, tidak ada kekuatan dan tidak ada kemampuan. Itu adalah Masa Tua. MENJADI tua adalah suatu kepastian dan tak bisa ditolak manusia paling kuat sekalipun di muka bumi ini. Menjadi tua bukanlah sebuah hukuman, apalagi kutukan, sebaliknya itu adalah anugerah yang diberikan Sang Pencipta untuk diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat.
Aku hanya membayangkan sebuah potret kehidupan yang dialami oleh kebanyakan orang yang sudah tua. Aku melihat dia yang sudah kerut wajahnya, bibir sudah tidak seksi, gigipun ikud hilang satu demi satu, pipi yang sudah keriput ditelan oleh masa, kuping yang terlihat kebawah, matapun sudah tidak bisa melihat, tanganpun tidak kuat berbuat apa-apa, memegang nasi saja untuk dimasukkan ke mulud, sudah tidak mampu lagi. Kaki yang dulu digunakan untuk berjalan-jalan, pergi ke shooping, bergaya, kini diapun tidak bisa digunakan karna lemahnya dia saat ini. Tubuh lunglai, pikiran tidak tentram, pakaian seadanya dan lagi yang paling menyedihkan sekali adalah Orang yang sudah Tua banyak yang dilupakan dan tidak dihormati oleh kaula Muda.
Hidup dimasa muda begitu indah apalagi dihiasi atau diwarnai dengan pernak-pernik cinta. Hehehe...so sweet. Namun masa itu berganti tidak seindah lagi pada waktu muda, tidak ada cinta, tidak ada usaha, tidak ada kekuatan dan tidak ada kemampuan. Itu adalah Masa Tua. MENJADI tua adalah suatu kepastian dan tak bisa ditolak manusia paling kuat sekalipun di muka bumi ini. Menjadi tua bukanlah sebuah hukuman, apalagi kutukan, sebaliknya itu adalah anugerah yang diberikan Sang Pencipta untuk diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat.
Memang menjadi tua sering menghadirkan kekhawatiran tersendiri, bahkan sampai-sampai banyak pujangga dan pemikir hebat 'menentang' untuk hidup sampai tua. Tak heran bila ada pepatah yang mengatakan, berbahagialah mereka yang mati di usia muda karena tak merasakan kesusahan di hari tua. Dan, beruntunglah mereka yang tak terlahir karena mencicipi penderitaan dunia. Lalu, apakah menjadi tua adalah sebuah kutukan? Jelas tidak, sebaliknya itu adalah anugerah sekaligus keajaiban karena diberi panjang umur.
Suatu saat aku akan menjadi tua, tapi Tua yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Aku tau, kelak aku akan memiliki istri dan anak bahkan cucu. Hemmm.. sungguh indah sekali diakala itu. Aku ingin kebahagian itu ya Rob....