Betapa bahagianya mereka saat berada dalam tekanan kemiskinan.. |
Qita pasti mengalami yang namanya EMPATI
Tak terasa tetesan air mata mengalir deras saat Qita melihat orang yang berada di bawah Qita menangis hanya ingin meminta sesuap nasi
Tak penting siapa mereka
Qita hanya tau akan perasaan EMPATI
Namun, Qita masih belum bisa memberikan rasa kepedulian Qita pada mereka
Padahal Tuhan telah menegaskan bahwa "Bershodaqhohlah kalian (yang mampu) pada orang yang tidak mampu"
Agar mereka bisa merasakan apa yang orang mampu rasakan.
Banyak diantara Qita yang tau akan rasa EMPATI
Tapi Qita hanya bisa merasa kasihan
Tak berfikir untuk membantu mengankat kemiskinan
Yang kata Ustad, "Miskin itu mendekati pada kekufuran dan kekufuran mendekati kebinasaan"
Nah, bagaimana mereka bisa mendekati diri pada Tuhan
Sedangkan mereka masih berburu makanan pokok ke sana ke sini di terik matahari
Tak ada pemberian sesuap nasi dari Qita
Hanya ada rasa EMPATI saja.
Qita adalah Khalifah di Bumi
Qita adalah pemimpin di bumi
Dan Qita mempunyai Misi
Misi untuk saling gotong royong dalam kebaikan lebh-lebih membantu mereka yang tidak mampu
Lantas.... Who's wrong..?
Apakah mereka yang tidak mampu, malas bekerja?
Ataukah Qita yang mampu, tidak bershodaqa?
Atau.....????
Hanya EMPATI.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar