1. Malaikat Israfil meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua
makhluk akan mati, kecuali yang
ikehendaki hidup oleh Allah SWT dalam surat Az Zumar [39] : 68
2. Langit menjadi terpecah-pecah, matahari digulung, bintang-bintang
berjatuhan, lautan meluap dan menjadi panas, gunung-gunung seperti bulu yang
dihambur-hamburkan, dan manusia seperti anai-anai berterbangan.
Setelah kejadian yang maha dahsyat itu, semua manusia akan mati dan
mengalami proses khidupan di alam akhirat sebagai berikut :
1. Alam Barzah (Yaumul Barzah)
Alam barzah yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan permulaan
pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dengan alam akhirat.
Di alam kubur manusia akan bertemu dan akan
itanyai oleh malaikat Munkar dan Nakir tentang segala amalnya terutama
iman dan shalat lima waktu. Apabila shalatnya bagus bisa menutup kekurangan
amal yang lain.
2. Yaumul Ba’as
Yaumul ba’as adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur
menuju ke padang mahsyar setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh malaikat
Israfil. Semua manusia mulai zaman Nabi Adam AS sampai manusia terakhir bangkit
dari kubur, Mereka dalam keadaan yang bermacammacam, sesuai dengan amal
perbuatannya pada waktu di dunia.
3. Yaumul Mahsyar
Yaumul Mahsyar adalah saat dikumpulkannya seluruh manusia yang
dibangkitan tadi di sebuah padang yang sangat luas bernama padang Mahsyar. Di
Padang Mahsyar ini keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat menolong
kecuali hanya pertolongan yang datangnya dari Allah SWT bagi orang-orang yang
dikehendakiNya.
Pada Yaumul Mahsyar ini pula manusia menerima catatan amalnya selama
hidup di dunia, baik amal yang buruk maupun amal yang baik semuanya termuat
secara rinci. Bagi orang yang beriman dan beramal salih mereka merasa gembira
dan ceria melihat catatan amalnya, sebaliknya bagi orang-orang yang suka
berbuat jahat dan kerusakan ketika hidup di dunia, mereka menrima catatan
amalnya dengan perasaan sedih dan penuh dengan penyesalan.
4. Syafaat Udham
Pertolongan nabi Muhammadsaw untuk semua makhluk. Pada waktu itu,
Nabi memohon kepada Allah agar secepatnya diadakan hisab dan Allah
mengabulkannya.
5. Yaumul Mizan / Hisab
Arti kata mizan adalah timbangan, sedangkan hisab artinya
perhitungan. Dua istilah ini sangat mirip maknanya sehingga antara yaumul mizan
dan yaumul hisab sama maknanya.
Dengan demikian, yaumul mizan adalah saat ditimbangnya seluruh amal
baik dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing.
Yaumul Mizan ini disebut juga dengan yaumul hisab, maksudnya saat
diperhitungkannya seluruh amal perbuatan manusia, baik amal yang baik maupun
amal yang buruk untuk menerima balasannya masing-masing atas keadilan dari Allah
SWT.
6. Shirotol Mustaqin
Sebuah jembatan yang membentang di atas neraka yang menghubungkan
antara padang mahsyar dan surge.
7. Surga dan neraka
Dengan sifat Allah SWT Yang Mahaadil, maka semua perbuatan manusia
akan diadili. Seluruh amal baik manusia akan mendapatkan balasannya. Sebaliknya
semua amal jelek juga akan menerima balasan yang setimpal. Tidak ada satu
perbuatan pun yang luput dari keadilan Allah SWT.
Yaumul mizan merupakan hari penimbangan amal dari yang paling kecil
sampai yang terbesar. Semua akan terlihat dan tidak ada yang terselip atau
hilang. Yang baik meskipun hanya seberat butiran pasir akan ada balasannya,
begitu pula yang jahat dan jelek walaupun seberat biji sawi juga akan terbalas
kejelekannya itu. Semuanya pasti akan memperoleh balasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar