Sore itu,
aku tau klo dirimu telah lama menungguku disana. Menunggu bagimu adalah
pantangan. Namun bagiku menunggu adalah suatu anugerah yang terindah. Aku tahu
kau marah. Aku tau kau benci diriku karna tingkahku. Tapi percayalah kasih, aku
masih sayang padamu dan tidak ada orang lain dihatiku selain sosok dirimu
seorang.
Aku hanya melakukan ibadah sholat
magrib, kamu marah. Aku hanya mebasahi bibirku dengar dzikir pada Allah, kau
tersinggung dan aku berdoa lama pada Allah, itu hanya untuk kita berdua, tapi
kenapa kamu meninggalkan aku. Pliss mengertilah saat diriku lagi beribadah.
Setia, aku setia menunggumu dari
tadi sebelum sholad Jumat. Dalam penantian ini aku mempersiapkan diriku yang
terbaik hanya ingin bertemu kamu. Itulah bukti cintaku padamu. Bagaimana dengan
dirimu yang lagi kesal saat menunggu hanya beberapa menit saja, kau telah
meninggalkanku? Tak ada yang menjamin memang kau akan setia padaku, tapi aku
yakin dengan janji Tuhan bahwa lelaki yang baik diciptakan untuk wanita yag
baik pula.
Wahai perempuan yang namanya tertulis di Lauh
Mahfuzh sebelum napas pertamaku berembus. Aku kangen dirimu sayang. Tidak ada
batas kerinduanku yang menjalar ke dalam hemoglobil meyerap pada hati dan
dituangkan menjadi perasaan sakid. Rindu emang sakid sayang, namun aku tau
semakin aku rindu padamu maka semakin sakid yang kurasa. Tapi sakid inilah yang
membawaku kepada kesetiaan.
Ya rob, satukan Cintaku dan cintanya dalam
ridhomu agar aku bisa menebus dosa dan menambahkan pahalaku.
Ya rob, satukan cinta kami dalam mihrobMu
yang tinggi agar kami bisa meraih keluarga sakinah, mawadah dan warohmah
Kata Maaf Dariku untukmu sayang..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar