A.
Sekapur Sirih
Hehehe..!!
Sudah 1, 5 tahun Qita bersama dalam mengarungi cinta yang dibingkai dalam
kesetiaan menuju kebahagiaan dan kebersamaan. Begituh indah cinta Qita untuk
dilepas dan begitu manisnya kasih sayang Qita untuk dilupakan, karna QIta satu,
satu hati dan jiwa. Cinta Qita bagaikan ombak yang bisa menelan banyak korban
karna kesetiaan Qita untuk tetap satu, Cinta Qita bagaikan pedang yang bisa
menghunus hati siapa saja yang mencoba
untuk mengambilnya, cinta Qita bagaikan mawar yang bisa membuat semua orang
tertarik pada keindahan cinta Qita dan cinta Qita bagaikan simbol-simbol yang
bisa menjelma sebagai tanda kebahagiaan dunia dan akhirat nanti. “Alay adanya
kalimat ini,” namun aku ingin ber-imajinasikan harapan ini melalui pikiran
bawah alam sadarku untuk diaplikasikan dalam sebuah tali kasih sayang yang
dihiasi dengan permadani kenyataan.
Saling menjaga adalah kunci dari kesuksesan Cinta Sejati |
B.
Input
Cinta
Awal mula,
hati ini slalu berkecamuk dalam beberapa hal. Entah, tentang ketidak percayaan,
kecemburuan, kekecewaan, ketidak jujuran dan hampir mengarah pada kebinasaan.
Saa ini, Qita mulai menyadari bahwa cinta tidak harus saling memiliki dan
sebelum janur kuning melengkung, Dia milik siapa saja. Namun, cinta merupakan
pengertian yang indah pada pasangan sehingga apapun yang Qita perbuat, itu akan
menimbulkan kebaikan buat Qita nanti. Jika Qita sakid dicubit, maka jangan
mencoba-coba untuk mencubit orang lain.
Input cinta
adalah pasukan benih-benih kasih sayang yang tersalurkan pada pasangan Qita
yang akan serius menjalani kehidupan berdua. Benih-benih tersebut haruslah
dipupuk secara hati-hati dengan pupuk kepercayaan, kejujuran, keseriusan,
kenyamanan, dan lain sebagainya, agar tidak menimbulkan penyakit hati dan
kelebihan pemujaan (wah-wah terlalu dalem ne hehehe). Iya juga sih, terlalu
dalem yeee.
Tau ngak,
input cinta haruslah bagus dan kokoh, bila input cinta Qita sudah bagus dan
kokoh, maka tidak akan mudah bercerai berai dalam kekecewaan. Kayaknya aku kok
terlalu ribet yeee,,, bukan ribet, namun harus berhati-hati dalam bertindak
agar orang yang berada disampingku tidak terkena penyakit hati (broken heart,
tidak nyaman dan bosen). Sedia payung sebelum hujan (sedia cinta yang bagus
sebelum terjatuh pada lubang kekecewaan). Hapus semua benak yang ada dalam diri
Qita, ingatlah dia dalam pikiran positif, dan sediakan sandaran untuknya bila
lelah.
C.
Proses Cinta
Proses demi
proses tlah Qita realisasikan dalam bentuk pemecahan masalah, pemerindu cinta,
ingin bertemu, pengharapan yang sesuai, dan pembahagia dalam canda tawa. Proses
adalah bentuk usaha kerja keras Qita dalam menentukan pilihan dan pengambilan
keputusan. Pilihan untuk memilah milih mana yang terbaik untuk diberikan pada
rasa hati Qita masing-masing tanpa harus merusak sedikitpun komitmen Qita.
Keputusan untuk menentukan baik-buruknya perkataan untuk dinobatkan dalam
pemecahan masalah sebagai solusi terbaik tanpa harus mengecewakan perasaan
Qita.
Berfikir
positif, berusahan menjaga komitmen, setia dalam bingkai kepercayaan, dan slalu
merasa dicintai. Itulah frase yang akan membina dan membimbing hubungan ini
berjalan lancar sesuai dengan
apa yang Qita impikan. Dan frase tersebut adalah proses Qita dimana menjaga dan
melestarikan sebuah appresiasi dalam bentuk cinta sejati.
D.
Output
Output
merupakan hasil cinta dalam memberikan naungan sanubari, tirai-tirai akan
terbongkar, tali kasih semakin mendekat dan sampailah pada penghujung cinta
yang dibalut dengan permadani pernikahan. Input yang bagus, proses yang penuh
gairah akan mengakibatkan output/hasil memuaskan dan akan memetik buah segar
untuk Qita panen. Jika usaha sudah baik menurut Qita belum tentu bagi Tuhan
baik. So,,, bagaimana dong..! hasil tidak selamanya harus menerima dari input
dan proses yang Qita lakukan melaikan ada usaha untuk memperbaiki doa Qita pada
Tuhan. Doa akan hasil yang baik inilah yang akan memadukan satu persepsi bahwa
nantinya apa yang akan terjadi itu atas iringan ridho Illahi, so Qitapun akan
menerima pasangan Qita apa adanya.
Output,,
kadang tidak sesuai dengan apa yang Qita harapkan dan kadang juga apa yang Qita
tidak harapkan, malah menjadi kenyataan. Seperti halnya Qita pergi ke restoran.
Qita memesan menu ayam bakar. Belum tentu apa yang Qita harapkan rasanya enak
dalam pikiran QIta, bukan? Pasti ada sedikit perbedaan.. nah itulah kenapa Qita
harus berdoa dengan baik dalam mendapatkan hasil yang Qita harapkan. Agar Tuhan
mengabulkan apa yang Qita inginkan ke dunia nyata.
Cinta akan
dinilai dari input, proses dan pada akhirnya output. Jika tiga-tiganya sudah
dijalani dengan slalu berikhtiar pada Tuhan, slalu menyandarkan diri pada Tuhan,
slalu berdoa pada Tuhan, slalu berprasangka pada Tuhan bahwa apa yang menjadi
keinginan Qita, Tuhan mengabulkannya. Maka.. insyaAllah, tuhan akan memberikannya..
Ingat bahwa apa yang Qita pikirkan, itulah yang akan Qita dapatkan.
Smoga apa
yang tlah dilakukan dan diimpiakan Qita bersama saat ini (input, proses), Allah
meridhoinya.. Amin..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar