Setiap langkah, ku tertatih tak satupun membantu. Setiap jengkal masalah, ku hadapi sendiri tak satupun yang mendengar. Setiap detik, ku terlintas mengingat dia tak satupun yang mengerti. Inilah hidup. Slalu berusaha sendiri dalam menggapai apa yang kita inginkan. Tapi ingat bahwa dengan kesendirian kita, kita bisa menjadi orang yang tangguh dalam menghadapi kehidupan yang penuh dengan hantaman. Tak kuat kita menahan hantaman tersebut, kita lakukan saja walau habis semua energi yang kita punya. Sampai kita tau betapa sulitnya menjalani kehidupan ini dengan kesendirian dan kita akan sadar bahwa dengan adanya pertolongan manusia lain, kita juga bisa berhasil.
Hidup dalam kesendirian ngebuat kita terlalu memaksakan diri sendiri. Tak ada yang menemani, tak ada yang slalu memanjakan n tak ada yang mencinta. Sungguh ironis sekali manusia hidup dalam kesunyian sendiri tanpa harus berkomunikasi.
Bumi tak akan bisa bertahan jika tidak ditemani oleh sang matahari. Mataharipun juga merasa terganggu jika tidak ditemani oleh adanya sinar panas dari dirinya. Hujanpun tidak akan tampak indah walau selalu menimbulkan kegelapan jika tidak di temani dengan awan yang akan menyinarinya sehingga terlihan indah. Bintang pun akan terlihat suram jika cahaya akan pergi darinya. So semua pasti akan ada kolaborasi/cooperation satu sama lainnya agar ada keselarasan n kesesuain.
Ku coba buka cakrawala pola fikiranku dengan slalu berfikir bahwa Hidup bukanlah tentang jumlah udara yang aku ambil untuk berbafas, Tapi itu adalah saat-saat aku menghabiskan nafas ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar