Siapa sih yang tidak mau memiliki keluarga yang sakinah, mawadah warohmah! Anda pasti mau kan? Keluarga tidak identik dengan adanya suami, istri dan anak anak yang imut, tapi keluarga bisa saja terjadi pada teman, sahabat dan lain-lain. Teman dan sahabat juga bisa memberikan suasana yang nyaman, ada rasa pengertian yang sama dengan keluarga. Tapi teman dan sahabat beneran, bukan mengatasnamakan kata teman dan sahabat lantas berbuat hal yang negatif terhadap orang lain. Nah, tu bukan keluarga namanya...heheh
..contoh teman dan sahabat menjadi keluarga besar..
|
Tersenyum indah terpancarkan aroma manis dari bibir dua manusia ini.
Inilah sahabatku dari Jakarta. Fadlan namanya. Dia datang dari Jakarta
untuk menghadiri acara Pernikahan sahabatku "Musta'n". Qita bertemu dan
berbincang-bincang di kediaman rumah Musta'in. Inilah sahabatku yang
tidak akan pernah ku lupakan. Lucu, visioner, gaul, humoris dan suka
ngejengkelin hehehe.... Sahabat satu ini ku jadikan keluarga dalam
hidpku. |
|
Hahaha, penampilan slalu men-TUA-kan diri tapi kadang-kadang juga modis abis, humoris, pinter memberi nasehat karna hanya dialah yang paling tua dariku dan sahabat lainnya, ngomong slalu cas-cis-cus, pinter bahasa Inggris ya walapun cuman yes, now, what can I do for U?, tapi dia tu penyabar lho. Nah, ini dia "Mus'tain" yang tadi kuceritakan bahwa dia sudah nikah. Ne, aku dan Musta'in lagi jalan-jalan ditengah-tengah hutan belantara tapi enak dinikmati. Udara sejuk, gerimis kerinduan slalu mengalir deras ke tanah dan tentu cuaca yang dingin-dinginempuk. hehehe |
|
|
Nah, inilah 4 sahabat yang slalu menemani dalam rasa senang maupun duka. Eiitt, tapi belum ada yang belum ku sebutkan satu sahabat lagi, soalnya gak ada fotonya yang besamaku sih. Dia tu yang berada di belakang, di tengah dari kananku. Dian adalah Budi Soekarno. Dia berasal dari Bali Singaraja. 4 sahabat ini dimulai ketika aku dan meraka berada di kelas 2A SMAI. Aku dan mereka slalu belajar bersama ketika ada PR dan tugas dari guru. Namun, kebersamaan yang diciptakan saat Qita masih di SMAI, sekarangpun harus berpisah karna dituntut oleh keadaan. Aku yang masih berada di Sibon, Fadlan di Jakarta, Budi di Malang dan Mus'tain di Banyuwangi. |
|
Dari kiri: Riski..heheheh, Apunk..muuuahh, Kholil, Dian..Senyum manis hemmm sesuatu. Wah ne 4 sekawan dari Lembaga Bahasa Asing "English Students Associatin (ESA). Sebenarnya banyak sih yang ikut serta pergi ke Bali secara diam-diam karna atut ama Najib Magdim sih. Tapi hanya 4 sekawan saja yang kena' jepret dan aku masukkan dalam daftar keluargaku hehehe.. maaf ama yang kurang berungtung yaa hehehehe.... Qita ini ke Bali lho. Sebelum ke Bali, Qita pergi ke Singaraja dan melihat-lihat panorama Bali Singaraja..Ternyata banyak yang Indah panoramanya. Setelah itu, Qita pergi keseluruh Bali diantara yang ku tau namanya KUTE, TANAH LOD, JOGGER, BEDUGUL, GEWEKA dan lain-lain. Kesimpulannya - SERUUUUU BANGET....! |
|
Greess-greeess, suara jagung yang dimakan olehku dan dia. Nah, aku masih di Bali ne tapi dengan teman dan sahabat yang berbeda. Aku ke Bali bersama para siswa-siswi RSBI dan guru-guru RSBI tuk SISTER SCHOOL ke SMPN 1 Dempasar. Nah, yang makan jagung bersamaku ini adalah Pak Agus. Dia lucu, pnter, dermawan, baik dan humoris. Aku dan dia makan jagung di tengah-tengah lautan daerah Tanah Load hehe.. seru dingin tapi anget dengan hadinya jagung di tenggorokanku. Setelah itu, tau gak, aku dan dia kebingungan encari air, jadi ya terpaksa minum di... |
Selamat Berkeluarga yaaa.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar