Kasih Pengamen di Kota

Hemmm... lama banget ne, aku ngak nulis di blog tercinta ini. Sudah berapa hari ya..? lebih dari satu Minggu kali ya. Apalagi ditinggal ke Surabaya kemaren, wah semakin kangen diriku padamu blog hehehe... Ke Surabaya..? wah terlihat wah ya begitu mendengar kota Metropolitan itu. Namun, bagiku tidak begitu mah, malah aku ingin cepat pulang saja. Kota yang penuh dengan tantangan, ramai, banyak pengamen, gedung-gedung menjulang tinggi dan bahkan terlalu banyak mobil berlalu lalang.

Aku ingin menuliskan beberapa baik puisi untuk para Pengamen di Kota Surabaya...
Dari terharunya diriku, sambil tetesan air mata karna melihat para pengamen terdiri dari dibawah umur bahkan mereka masih dari kaum hawa. Kenapa harus mereka...

Kasih Pengamen di Kota

Kau petik gitarmu
Kau nyanyikan satu lagu
Malu, kau kubur
Uang, kau tabung

Terlihat lesuh di wajah
Tidak mengurasi asah
Kerja keras dan menularkan jasa
Hanya ingin sekedar menghilangkan dahaga

Menghibur adalah kreatifmu
Namun, penampilan bukan dandananmu
Kehidupan bagimu adalah jalanan
Namun, kebutuhan bukan pada kekayaanmu

Kasih pengamen
Kau tak melihat waktu
Kaupun letih demi waktu
Kau lupa akan waktu
Kaupun mati demi waktu

Berjuanglah, walaupun di sana ganas
Berjuanglah, walaupun di sana keras
Berdoalah, setiap kau melangkah
Karna Tuhan tidak akan membiarkanmu kalah....