Terlintas sejenak dalam Pikiranku

Semenjak aku berpisah dengannya, hati ini slalu dihantui bayangannya. Ingin sekali bertemu denganya namun sulid sekali, karna harus melewati per-ijinan yang lumayan ketat dan harus membawa muhrim (sanak saudara atau perempuan) baru aku bisa menemuinya.

Sekilas dalam pikiranku saat ini adalah ingin memendam rasa kangenku padanya, karna itu sangat menyakitkan sekali bila diingat. Bukannya aku tidak mau memikirkannya tapi apalah daya rasa sakitku tidak dapat kupentalkan keluar dari memori otak. Tapi tetap saja aku tidak bisa. Aku kangen Dia ya Allah.

Sejak kembalinya dia ke pondok Sal-Syaf, dada selalu sesak nafas, takud, khawatir dan macem-macemlah. Hemm.. begini ya.. rasanya bila slalu bersama pas ditinggal pergi melanjutkan study, pasti dah rasanya Nano-nano. Hanya kepercayaan dan kesabaranlah yang harus aku dan dia lakukan demi menggapai cita-cita dan cinta Qita dalam kasih sayang Tuhan.

Aku kangen
Aku ingin bertemu
Aku ingin bersamamu
Aku ingin jalan-jalan denganmu
Apakah dia juga merasakan apa yang aku rasakan yaa..?

Sedetik saja, aku ingin mendengar suaranya. Karna sedetik suaranya mampu menggetarkan rasa rinduku padanya. Tak terasa aku tlah melewati hari-hari ini dengan seorang diri. Makan, tidur, mandipun harus sendiri...

Beginilah cinta ya, slalu ada yang diharapkan. smoga saja yang diharapkan dapat menjaga diri dengan baik dan slalu menjadi sang juara hatiku. Desiran angin lembut membawa ketenangan yang tiada arti, karna hanya desiran saja tidak tanpa dengan kesejukan udara yang dibawa.

Harapan yang akan berbuah Cinta Surga....